Beberapa waktu lalu, setelah beberapa "display" Pulsar 200NS nongol di publik bisa jadi publik bahkan pengamat otomotif mulai menyimpulkan bahwa Pulsar NS200 memang sudah "siap" di launching pada ajang PRJ. Namun tidak disangka Pulsar NS200 ternyata batal meluncur sehingga publikpun banyak yang kecewa.
Meskipun demikian alasan bajaj menunda peluncuran Pulsar NS200 ada baiknya ditanggapi secara bijak, ketimbang kecewa, khususnya oleh para pecinta bajaj. Karena penundaan peluncuran pulsar NS200 lebih terlihat sebagai sebuah strategi ketimbang ketidaksiapan mereka.
Meskipun demikian alasan bajaj menunda peluncuran Pulsar NS200 ada baiknya ditanggapi secara bijak, ketimbang kecewa, khususnya oleh para pecinta bajaj. Karena penundaan peluncuran pulsar NS200 lebih terlihat sebagai sebuah strategi ketimbang ketidaksiapan mereka.
Ini yang menarik, apapun teknologi dan fiturnya, bajaj pulsar 200NS harus di bandrol dengan harga dibawah New V-Ixion dan Honda Tiger. Kenapa ? karena bagaimanapun bandrol bajaj harus tetap berada dibawah Honda dan Yamaha, terlebih after sales adalah kelemahan terbesar bajaj.
Merilis Pulsar 200NS didepan New V-Ixion dan Honda Tiger, alamat bunuh diri, maklum dua pabrikan Jepang itu bisa saja mengeleminasi "pagi-pagi buta" pulsar 200NS cukup dengan strategi memainkan harga. Disini Pulsar 200NS ibarat "tikus" diantara serigala (Honda-Yamaha) ia harus cerdas dan beberapa langkah didepan, sekali saja salah langkah, tamatlah riwayatnya....